Judul: Pengalaman Bekerja Serabutan di Jepang
Sejak pertama kali menginjakan kaki di Jepang, 20 tahun yang lalu, saya sudah pernah menggeluti berbagai macam pekerjaan. Tentunya pekerjaan yang halal, walau mungkin tidak terlalu bergengsi. 1. Pramusaji di Hotel Saya pernah bekerja paruh waktu sebagai pramusaji di restoran milik sebuah Business Hotel yang cabangnya ada di seluruh Jepang. Restoran tempat saya bekerja cuma melayani jam breakfast/sarapan para tamu hotel. Sistemnya prasmanan “All you can eat”, makan sepuasnya. Jam kerja antara jam 5 pagi sampai jam 12 siang (fleksibel sesuai kepentingan), karena jam makan pagi para tamu adalah 6:30-10:00. Jadi para staff harus datang lebih awal untuk mempersiapkan makanan dan minuman, serta membereskan semuanya setelah jam makan pagi. Di Hotel ini, staff asing cuma 3, yaitu saya dan 2 teman saya, semuanya orang Indonesia. Rekan-rekan kerja dan atasan baik sekali kepada kami. Khususnya waktu ada event Rugby World Cup di kota kami. Banyak sekali tamu dari Eropa dan Australia, cuma kami ber...